Ransomware telah menjadi momok di dunia digital, menargetkan individu dan organisasi di seluruh dunia. Malware jahat ini bekerja dengan menyandera data penting, mengenkripsi atau mengunci akses, dan kemudian menuntut tebusan untuk memulihkannya. Memahami jenis-jenis ransomware yang berbeda sangat penting untuk melawannya secara efektif. Mengatasi Ancaman: Kenali dan Lindungi dari 2 Serangan Ransomware
Mari kita telusuri dua ancaman utama dalam lanskap ransomware saat ini: Ransomware Kripto dan Ransomware Loker. Masing-masing jenis ini memiliki pendekatan yang berbeda dalam melumpuhkan korban, sehingga penting untuk mengetahui cara kerja dan dampaknya.
Ransomware Kripto adalah jenis yang paling umum dijumpai. Ia menggunakan kriptografi asimetris yang kuat untuk mengenkripsi file korban. Enkripsi ini seperti mengunci data dengan gembok digital yang rumit, dan hanya peretas yang memiliki “kuncinya” untuk membukanya (yaitu, kunci dekripsi).
Setelah mengenkripsi file, ransomware kripto biasanya akan meninggalkan pesan yang menuntut tebusan. Pesan ini akan menjelaskan situasinya, yaitu bahwa file telah dienkripsi dan tidak dapat diakses, dan menawarkan “jalan keluar” dengan membayar sejumlah uang, biasanya dalam mata uang kripto seperti Bitcoin. Bitcoin dipilih karena sifatnya yang terdesentralisasi dan anonim, sehingga sulit untuk melacak pembayaran ke peretas.
Dampak Serangan Ransomware Kripto:
Contoh Ransomware Kripto:
Ransomware Loker, tidak seperti ransomware kripto, tidak berfokus pada enkripsi file. Sebaliknya, ia berfokus pada memblokir akses ke seluruh perangkat atau sistem komputer. Ini seperti mengunci pintu depan rumah Anda dan membuang kuncinya – Anda tidak dapat lagi masuk ke dalam, bahkan jika data Anda (furnitur di dalam rumah) tetap utuh.
Ransomware Loker biasanya bekerja dengan mengenkripsi atau mengubah file sistem yang diperlukan untuk menjalankan komputer atau sistem operasi. Ini dapat mencegah pengguna dari booting (menyalakan) komputer atau mengakses file apa pun.
Sama seperti ransomware kripto, ransomware loker akan meninggalkan pesan yang menuntut tebusan untuk mengembalikan akses. Jenis ransomware ini sering kali menargetkan organisasi, karena sistem komputer mereka biasanya lebih penting untuk operasi sehari-hari daripada perangkat pribadi.
Dampak Serangan Ransomware Loker:
Contoh Ransomware Loker:
Membedakan Ransomware Kripto dan Loker:
Fitur | Ransomware Kripto | Ransomware Loker |
---|---|---|
Cara Kerja | Mengenkripsi file | Mengunci akses perangkat/sistem |
Target | File pribadi, data keuangan | Perangkat/sistem komputer |
Dampak | Kehilangan akses ke file | Kehilangan akses ke perangkat/sistem |
Contoh | WannaCry, Petya, Sodinokibi | Dharma/Cryptor, SamSam, Ryuk |
Melindungi Diri dari Ransomware:
Melawan ransomware membutuhkan pendekatan proaktif. Berikut beberapa langkah penting:
Memahami jenis-jenis ransomware dan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang tepat dapat membantu Anda melindungi diri dari serangan ini dan meminimalkan dampaknya.
Latar Belakang Kemunculan BRICS di Panggung Ekonomi Global Artikel ini memberikan pandangan mendalam tentang BRICS…
Memperkenalkan Catokan Rambut 2 in 1 Catokan rambut merupakan salah satu alat styling yang wajib…
Kenapa Memilih Bra Lateks Push Up? Memilih bra yang tepat bisa menjadi tantangan, terutama jika…
Deskripsi Produk Selamat datang di koleksi eksklusif Bra Wanita Tanpa Kawat Push Up (2 Pcs)…
Pengantar ke Forensik Digital Di era digital saat ini, kejahatan siber semakin marak dan kompleks.…
Pendahuluan Malware, singkatan dari malicious software, adalah program atau kode yang dirancang untuk merusak, mengganggu,…
View Comments